Pengertian Akuntansi

"If we can formulate good theory, then we will have good practices if the theory is followed"
 -Vernon Kam-

Kata akuntansi berasal dari kata bahasa Inggris to account yang berarti memperhitungkan atau mempertanggungjawabkan. Kamus Besar Bahasa Indonesia telah menyerap kata account menjadi akun. 

Accounting is the art of recording, classifying, and summerizing in a significant manner and in terms of money, transactions and events which are, in part at least, of financial character, and interpreting the results thereof.

Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang, dan penginterpretasikan hasil proses tersebut.
Berikut ini adalah point - point yang sebaiknya anda tahu. :-) 
  1. Informasi diperlukan untuk dasar pengambilan keputusan dalam mengelola perusahaan. Informasi akuntansi merupakan salah satu informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan internal dan petanggungjawaban.
  2. Akuntansi merupakan bidang studi perekayasaan penyediaan informasi keuangan dan merupakan seperangkat pengetahuan yang menjadi bagian penting dari kehidupan bisnis.
  3. Hasil proses perekayasaan akuntansi adalah rerangka konseptual yang dapat dianalogi dengan konstitusi bila lingkup operasi akuntansi dianalogi dengan negara. Agar dapat diterapkan rerangka konseptual dijabarkan dalam bentuk standar akuntansi.
  4. Akuntansi tidak sekadar membahas tata cara pencatatan (tata buku) tetapi berkepentingan dengan siapa, apa, mengapa, bagaimana, dan kapan informasi diperlukan sehingga informasi yang dihasilkan mempunyai nilai.
  5. Informasi merupakan data yang disajikan dengan cara tertentu sehingga mempunyai makna bagi pemakainya. Relevansi dan reliabilitas merupakan karakteristik yang menentukan kualitas informasi.
  6. Pihak manajemen dan luar (investor, kreditor, pelanggan, pemasok, lembaga pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat umum) merupakan pihak yang berkepentingan dengan informasi keuangan suatu perusahaan.
  7. Informasi akuntansi disampaika kepada pihak yang berkepentingan dalam bentuk seperangkat laporan keuangan. Untuk pihak luar, penyampaian seperangkat laporan tersebut merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban.
  8. Unit organisasi (perusahaan) merupakan pusat perhatian  akuntansi dan merupakan subjek pelaporan (pihak yang melaporkan).
  9. Elemen laporan keuangan merupakan hasil penyimbolan kegiatan fisik perusahaan yang diukur dengan unit moneter (disebut kos) sehingga size dan relationship dapat dikenali dan membentuk informasi. Dengan demikian diharapkan bahwa pemakai laporan dapat membayangkan kegiatan operasi perusahaan dari segi keuangan tanpa harus menyaksikan kegiatan fisik perusahaan.
  10. Elemen laporan keuangan dipengaruhi oleh transaksi keuangan. Transaksi keuangan adalah peristiwa ekonomik yang melibatkan objek yang harus ditentukan kosnya sehingga dapat ditentukan pengaruhnya terhadap elemen laporan keuangan.
  11. Agar komunikasi efektif, laporan keuangan harus disusun atas dasar pedoman yang telah dipahami oleh penyaji maupun pemakai. Pedoman tersebut adalah prinsip akuntansi berterima umum.

sumber:
Suwardjono. 2013. Akuntansi Pengantar. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Grady Paul. 1965. Inventory of Generally Accounting Principles for Business Enteprises. New York: AICPA.

Komentar

Postingan Populer