Soal dan Pembahasan Mikroekonomi (Semester 1)
1.
Menurut hasil penelitian, data tentang harga jual per
unit suatu barang serta jumlah yang ditawarkan dan diminta sebagai berikut:
Harga
|
30
|
25
|
20
|
15
|
10
|
5
|
Penawaran
|
500
|
400
|
300
|
200
|
100
|
0
|
Permintaan
|
50
|
75
|
100
|
125
|
150
|
175
|
Berdasarkan data tersebut saudara diminta untuk:
a.
Persamaan fungsi permintaan dan penawaran!
§ Fungsi
permintaan: persamaan yang menunjukkan
hubungan antara jumlah suatu barang yang diminta dengan faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Fungsi permintaan adalah suatu kajian matematis yang digunakan
untuk menganalisa perilaku konsumen dan harga. Fungsi permintaan mengikuti
hukum permintaan yaitu apabila harga suatu barang naik maka permintaan akan
barang tersebut menurun dan berlaku sebaliknya apabila harga barang turun maka
permintaan akan barang tersebut meningkat.
Persamaan
umum fungsi permintaan Qd = f (Px, Py,
M, H)
Qd : jumlah barang
yang diminta
Px : harga barang
Py : harga barang
lain
M : income
(normal/inferior)
H : variabel lain
Pembahasan:
P1:
30 Q1: 50
P2:
25 Q2: 75
Ø
= (P – P1) : (P2 – P1)
= (Q – Q1) : (Q2 – Q1)
Ø
= (P – 30) : (25 – 30) = (Q – 50) : (75 – 50)
Ø (P – 30)(25) = (Q – 50)(-5)
Ø 25P – 750 = -5Q + 250
Ø -5Q = 25P – 1000
Ø Qd = -5P + 200
§ Fungsi
penawaran: persamaan yang menunjukkan
hubungan harga barang dipasar dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh
produsen. Fungsi penawaran digunakan oleh produsen untuk menganalisa banyak
barang yang akan diproduksi. Menurut hukum penawaran bila harga barang naik,
dengan asumsi cateris paribus
(faktor-faktor lain dianggap tetap), maka jumlah barang yang ditawarkan akan
naik dan sebaliknya apabila harga barang menurun jumlah barang yang ditawarkan
juga turun.
Persamaan
fungsi penawaran Qs = f (Px, W, H)
Qs : jumlah barang
yang ditawarkan
Px : harga barang
W : harga input
(misal upah)
H : variabel lain
Pembahasan:
P1:
30 Q1: 500
P2:
25 Q2: 400
Ø
= (P – P1) : (P2 – P1)
= (Q – Q1) : (Q2 – Q1)
Ø
= (P – 30) : (25 – 30) = (Q – 500) : (400 – 500)
Ø (P – 30)(-100) = (Q – 500)(-5)
Ø -100P + 3000 = -5Q + 2500
Ø -5Q = -100P + 500
Ø Qs = 20P – 100
b.
Menentukan besarnya keseimbangan pasar dan gambar
grafiknya!
Keseimbangan
pasar terjadi ketika harga dan kuantitas permintaan sama dengan penawaran
Qd = Qs
-5P + 200 = 20P – 100
25P = 300
P = 12
Q = -5P + 200 Q
= 20P – 100
Q = -5(12) + 200 atau Q = 20(12) – 100
Q = -60 + 200 Q
= 240 – 100
Q = 140 Q
= 140
gambar grafik keseimbangan pasar
2. Buatlah analisis hubungan antara TPP, MPP, dan APP dengan
menggunakan rencana usaha secara riil di lingkungan saudara masing-masing!
§ MPP (Marginal Physical Product) adalah tambahan output yang dihasilkan dari penambahan
satu unit input variabel.
§ Kurva TPP (Total Physical Product) adalah kurva yang menunjukkan tingkat produksi total (=Q)
pada berbagai tingkat penggunaan input variabel (input-input variabel lain
tetap).
§ Kurva APP (Average Physical Product) adalah kurva yang menunjukkan hasil rata-rata per unit
input variabel pada berbagai tingkat penggunaan input tersebut.
§ Secara grafik hubungan antara kurva-kurva TPP, MPP, dan
APP adalah sebagai berikut:
Hubungan
antara ketiga kurva tersebut ditandai oleh:
a.
Penggunaan input X
sampai pada tingkat dimana TPP cekung keatas (0 sampai A), maka MPP menaik demikian pula APP
b.
Pada tingkat
penggunaan X yang menghasilkan TPP yang menaik dan cembung katas (yaitu antara
A dan C) MPP menurun.
c.
Pada tingkat
penggunaan X yang menghasilkan TPP yang menurun,
maka MPP negatif.
d.
Pada tingkat
penggunaan X dimana garis singgung pada TPP persis melalui titik origin B, maka
MPP = APP maksmimum.
Permasalahan toko gorengan :
Diketahui biaya tetap (FC) = 500. Harga jual output (PQ)
= 100. Harga beli input (PL) =
1000. K (modal), L (tenaga kerja), TPP (output) sebagai berikut:
K
|
L
|
TPP (Q)
|
a) MPP
|
b) APP
|
c) TR
|
d) TC
|
e) π
|
1
|
1
|
10
|
-
|
10
|
1.000
|
1.500
|
-500
|
1
|
2
|
24
|
14
|
12
|
2.400
|
2.500
|
-100
|
1
|
3
|
45
|
21
|
15
|
4.500
|
3.500
|
1.000
|
1
|
4*
|
56
|
11
|
14
|
5.600
|
4.500
|
1.100
|
1
|
5
|
60
|
5
|
12
|
6.000
|
5.500
|
500
|
1
|
6
|
60
|
0
|
10
|
6.000
|
6.500
|
-500
|
1
|
7
|
56
|
-4
|
8
|
5.600
|
7.500
|
-1.900
|
Rumus
menemukan hasil diatas:
a)
MPP = ΔTPP/ΔL
b)
APP = TPP/L
c)
TR = PQ.Q
d)
TC = FC + (L.PL)
e)
π = TR – TC
kurva
1.
Biaya tetap keseluruhan yang dikeluarkan oleh seorang
produsen monopolis sebesar 30. Sedangkan biaya variabel rata-ratanya
ditunjukkan oleh persamaan AVC = 0,1Q – 4. Reaksi konsumen terhadap tingkat
harga yang ditetapkannya ditunjukkan oleh tabel berikut:
Harga per unit
|
5
|
7
|
10
|
12
|
15
|
Jumlah diminta
|
75
|
65
|
50
|
40
|
25
|
Pemerintah menarik pajak dari setiap unit barang yang
dijual oleh monopolis, dan berusaha memaksimumkan penerimaan pajaknya dari
pasar barang tersebut. Sementara itu, sang monopolis juga berkeras hendak
meraih profit maksimum meskipun usahanya dipajaki secara optimum oleh
pemerintah.
a.
Berapa tarif pajak optimum yang harus ditetapkan oleh
pemerintah?
ü Mencari P
-10P + 50 = 2Q – 150
10P = -2Q + 200
P = -0,2Q + 20
ü Mencari TR (Total
Revenue)
TR
= P.Q
TR
= (-0,2Q + 20).Q = -0,2Q2 + 20Q
ü Mencari TC
TVC
= AVC.Q = (0,1Q – 4).Q = 0,1Q2 – 4Q
TC
= TVC + TFC = 0,1Q2 – 4Q + 30
TC
setelah pajak menjadi
TC
= 0,1Q2 – 4Q + 30 + tQ
ü Mencari Keuntungan (π)
π = TR – TC
π = (-0,2Q2 + 20Q) – (0,1Q2
– 4Q + 30 + tQ)
π = -0,3Q2 + 24Q – tQ – 30
untuk mecapai keuntungan maksimum maka diturunkan (fungsi
deferensial)
π’ = -0,6Q + 24 – t = 0
-0,6Q + 24 = t
Q =
ü Pajak
Jadi,
tarif pajak optimum yang harus ditetapkan pemerintah sebesar 12 per unit dengan
total pendapatan pajak bagi pemerintah sebesar 240
b.
Berapa kuantitas penjualan optimum si monopolis?
c. Berapa profit si monopolis yang “hilang” karena
dipajakinya barang yang ia pasarkan?
Mencari
profit monopolis yang hilang sama dengan mencari selisih keuntungan produsen
monopoli setelah pajak dan sebelum pajak.
Untung sebelum pajak
π = TR – TC
π = (-0,2Q2 + 20Q) – (0,1Q2
– 4Q + 30)
π = -0,3Q2 + 24Q – 30
mencari
keuntungan maksimum dengan menurunkannya (fungsi deferensial)
π’
= -0,6Q + 24 = 0
0,6Q
= 24
Q
= 40
Jadi,
keuntungan sebelum pajak adalah
π
= -0,3Q2 + 24Q – 30
π
= -0,3(402)+ 24(40) – 30
π
= -480 + 960 – 30
π
= 450
Untung setelah pajak
π = -0,3Q2 + 24Q – tQ – 30
π = -0,3Q2 + 24Q – 12Q – 30 = -0,3Q2
+ 12Q – 30
mencari
keuntungan maksimum dengan menurunkannya (fungsi deferensial)
π’
= -0,6Q + 12 = 0
0,6Q
= 12
Q
= 20
Jadi,
keuntungan setelah pajak adalah
π
= -0,3Q2 + 24Q – 30
π
= -0,3(202)+ 24(20) – 30
π
= -120 + 480 – 30
π
= 330
Sehingga
profit yang “hilang” karena pajak sebesar 450 – 330 = 120
Makasih sngt membantu
BalasHapusMau tanya, tapi kenapa di "untung setelah pajak" pas masukkan "tQ" kok ada tanda "-" nya ya kak?
BalasHapus